JAKARTA-Persiapan Indonesia ke Piala Asia tak meyakinkan. Dalam dua kali ujicoba dengan Libya, Indonesia dua kali kalah. Pertama 4-0 dan 2-1 di laga kedua. Ujicoba pula dengan Iran, pasukan Shin Tae-yong dirudal dengan skor telak 5-0.
Rasanya, ngeri-ngeri sedap penampilan Indonesia di Piala Asia. Indonesia satu grup dengan Jepang, Irak dan Vietnam. Grup yang keras.
Dalam laga dengan Iran, pemain belakang timnas Indonesia, Elkan Baggott menyatakan, skuad Garuda mendapat pelajaran berharga melawan Iran. Hal ini sesuai hasil timnas Indonesia yang kalah 0-5 dari Iran di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (9/1/2024).
“Sekali lagi kami mendapatkan pertandingan yang dapat menjadi pembelajaran. Kami memainkan beberapa pemainan yang menarik namun sayangnya kami kembali kebobolan untuk gol yang mudah,” kata Elkan yang dikutip dari laman PSSI.
“Hasil pertandingan mungkin tidak mencerminkan bagaimana pertandingan berjalan. Tapi ini adalah 90 menit yang menjadi pelajaran bagi banyak pemain. Jadi kami tahu kami harus siap dan fit di pertandingan pertama nanti (saat turnamen), ” tambahnya.
Meski begitu, Elkan optimistis, tim akan mendapatkan hasil terbaik saat Piala Asia 2023 nanti.
“Tentu kami masih optimis. Kami tidak melihat hasil pertadingan hari ini. Kami hanya melihat bagaimanma kami mempraktekkan apa yang sudah kami latih untuk menghadapi pertandingan pertama kami. Jadi seluruh tim masih berusaha bersama dan masih optimis menatap turnamen, ” jelas Elkan.
Bola itu memang bundar dan segala kemungkinan bisa terjadi. Masyarakat menantikan seperti apa Indonesia di Piala Asia. Banyak yang memprediksi, Indonesia akan jadi lumbung gol. Mudah-mudahan prediksi itu salah. (*)