Daerah  

Belum Ada Tanda Erupsi Marapi Akan Berhenti, Data Jadi Persoalan Serius

Gunung Marapi di Tanah Datar yang mengalami erupsi. (kompas.com)
Gunung Marapi di Tanah Datar yang mengalami erupsi. (kompas.com)

AGAM-Belum ada tanda erupsi Marapi akan berhenti. Gunung itu masih mengeluarkan abu vulkanik. Persoalan ketersediaan data menjadi perhatian semua pihak. Dengan data, bisa dibuat kebijakan yang tepat dalam menangani dampak yang muncul akibat erupsi gunung tersebut.

Pemerintah Kabupaten Agam gelar rapat koordinasi penanganan erupsi Gunung Marapi di kantor Wali Nagari Baru Palano, Kecamatan Sungai Pua, Selasa (16/1/2024).

Rapat ini dihadiri Dandim 03/04 Agam, Kapolresta Bukittinggi, BPBD, Basarnas dan tim relawan lainnya.

Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, rapat kali ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan penaggulangan bencana erupsi Gunung Marapi sejak statusnya naik menjadi siaga.

Dikatakan, banyak hal yang perlu dibenahi dan dipersiapkan, salah satunya adalah terkait data.

Baca Juga  Marapi Berstatus Siaga, Kegiatan Luar Ruang Sekolah di Padang Panjang Dihentikan Sementara

“Karena dengan data yang akurat dan lengkap, kita bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan yang akan terjadi,” ujarnya.

Bupati Andri Warman meminta agar semua data yang keluar bersumber dari satu pintu.

“Jadikan posko utama ini sebagai pusat data, sehingga, data yang keluar atau yang di publikasikan sama, sehingga tidak meragukan masyarakat luas,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh tim dan personel yang bersiaga dilapangan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing.

“Kita harus siap dengan segala hal dan kemungkinan yang akan terjadi, mulai dari jalur evakuasi, tempat evakuasi, bahkan jika perlu kita bisa melaksanakan simulasi,” jelasnya. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *