Daerah  

Aktivitas Gunung Marapi Naik Status, dari Waspada ke Siaga, Masyarakat Jangan Terpancing Berita Bohong

Gunung Marapi keluarkan asap ketika erupsi, Sabtu (30/12/2023)
Gunung Marapi keluarkan asap ketika erupsi, Sabtu (30/12/2023)

BATUSANGKAR-Terkait dengan surat resmi Kepala Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang menjelaskan peningkatan aktivitas Gunung Marapi dan status naik dari level II (waspada) ke level III (siaga), Bupati Tanah Datar Eka Putra, Selasa (9/1/2024) malam mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan kegiatan pada radius 4.5 kilometer dari puncak Marapi.

Kepada wali nagari dan camat yang berada di sekitaran Gunung Marapi juga diminta agar mengingatkan warganya untuk tidak melakukan aktivitas pada radius 4.5 kilometer dari Gunung Marapi dan segera mempersiapkan antisipasi terhadap hal yang berada di luar dugaan.

Bupati Eka Putra menyebutkan, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yang berhulu dari Marapi juga diimbau agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang mungkin terjadi, terutama disaat musim hujan.

Bupati Eka Putra juga mengimbau kepada seluruh pihak agar menjaga suasana kondusif, serta tidak menyebarkan berita hoax dan tidak terpancing dengan isu yang tidak jelas sumbernya, dan selalu mendengarkan arahan dari pihak terkait.

“Saya memohon kepada seluruh imam masjid, para dai dan ulama, agar selalu memandu doa agar kita terhindarkan dari bahaya ancaman letusan Marapi,” pintanya.

Bupati Eka juga menginstruksikan kepada para camat dan wali nagari serta seluruh perangkat daerah di Tanah Datar untuk saling bersinergi, kompak, dan mengkaji kondisi terburuk, serta rencana kontinjensi bencana Marapi. (Prokopim)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version