PEKANBARU-Antusias masyarakat memanfaatkan dibukanya tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar, cukup tinggi. Ini terlihat dari hari pertama dan hari kedua dari pintu tol Sungai Pinang hingga pintu tol Bangkinang, dipadati kendaran. Bahkan terjadi antrean panjang saat kendaraan akan memasuki tol dari Bangkinang menuju tol XIII Koto Kampar.
PT Hutama Karya mulai membuka pintu tol menuju XIII Koto Kampar, pukul 08.00. Sebelum masuk jalan tol XIII Koto Kampar, harus keluar terlebih dahulu dari pintu tol Bangkinang, selanjutnya masuk kembali ke pintu tol Bangkinang menuju arah tol XIII Koto Kampar, ke arah kiri.
Jarak tempuh dari Bangkinang menuju Tanjung Alai, XIII Koto Kampar sepanjang 24,7 kilometer, hanya butuh waktu selama lebih kurang 15 menit. Jika disambung langsung dari tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar dengan kecepatan 80 Km/jam, maka masyarakat hanya butuh waktu 45 menit sampai 1 jam, untuk keluar dari pintu tol XIII Koto Kampar, di Tanjung Alai, dari pintu tol Pekanbaru-Kampar di Sungai Pinang.
Salah seorang warga Pekanbaru, Dedi, merasakan manfaat dibukanya sementar tol menuju XIII Koto Kampar. Ia berharap pemerintah bisa mempercepat pembangunan tol Pekanbaru-Padang, sehingga bisa mempersingkat waktu perjalanan ke kampung halaman di Sumatera Barat.
“Kebetulan bertepatan dengan hari libur sekolah, jadi bawa kelurga ke kampung Payakumbuh. Kebetulan pula tol Pekanbaru-Kampar dibuka, kami lewat tol yang baru dibuka menuju Tanjung Alai, Awalnya tidak tau dimana pintu keluarnya. Ternyata keluarnya di jalan lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai, tidak jauh dari gerbang masuk Candi Muara Takus,” ujar Dedi yang dikutip dari riau.go.id.
“Senang juga ada tol ini, kalau tak salah tak sampi satu jam perjalanan dari pintu tol yang di Sungai Pinang sampai ke Tanjung Alai, biasanya bisa dua sampai dua setengah jam untuk sampai ke gerbang Candi Muara Takus. Kalau bisa sih sampai Padang ni, kalau tak bisa juga sampai Pangkalan jadilah,” tambah Dedi. (*)