Daerah  

Sokhiatulo Laoli Hadiri Perayaan Natal Keluarga Besar Sentra Layanan Universitas Terbuka Prawira

Perayaan Natal yang dihadiri mantan Bupati Nias
Perayaan Natal yang dihadiri mantan Bupati Nias

GUNUNGSITOLI-Mantan Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli hadiri perayaan Natal Keluarga Besar Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Prawira yang berlangsung Gedung Belajar Salut Prawira di Jalan Diponegoro, Desa Sifalete Tabaloho, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Kamis (14/12/2023).

Perayaan Natal tersebut dengan mengusung tema generasi yang berdampak (impactfull generation) dikutip dari Pilipi 2:15. Sedangkan, sub tema : generasi yang berdampak adalah generasi yang mampu memimpin dan membawa perubahan positif di dunia. Mereka adalah generasi yang memiliki visi, misi dan strategi yang jelas untuk mewujudkan perubahan tersebut.

Sokhiatulo Laoli bersyukur bisa hadir untuk merayakan Natal secara bersama-sama. Dia mengingatkan, melalui Natal ini dapat mengambil hikmah dengan menjadi seperti para orang Majus menuju ke Galilea untuk bertemu dengan Yesus yang lahir dan membawa berupa persembahan.

Dikatakannya, orang Majus itu memberitakan kelahiran Yesus bahwa Yesus itu bukan manusia biasa tapi itu adalah Tuhan sendiri yang menjelma menjadi manusia yang menyelamatkan setiap umat manusia yang percaya kepadanya.

“Mari refleksi dan evaluasi kembali kehidupan kita masing-masing. Alangkah sedihnya, kita setiap tahun merayakan kelahirannya dan bayangkan masih banyak umat kristiani setiap minggu malas ke gereja untuk datang beribadah, ” jelasnya.

Sokhiatulo Laoli mendorong mahasiswa untuk menunjukkan sikap orang-orang yang percaya tapi kalau sikapnya bertentangan yang tidak baik, maka Tuhan Yesus tidak mengkehendaki.

“Apabila Universitas Terbuka Prawira selama ini bertentangan dengan sifat orang Majus, mari kita kembalikan itu minimal berkorban serta menunjukkan sifat-sifat bahwa kita adalah orang Kristen, ” ujarnya.

Sokhiatulo Laoli berharap agar program Yayasan Prawira ini dapat berkembang untuk bergerak di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM di Nias.

“Mudahan-mudahan lima sampai 10 tahun ke depan para mahasiswa yang ada pada saat ini dapat melanjutkan dan memikirkan pembangunan di Kepulauan Nias, ” kata Sokhiatulo.

Hadir dalam pertemuan itu, Sokhiatulo Laoli, (mantan Bupati Nias), Edward Zega (anggota DPRD Sumut), Arisman Zagoto (mantan anggota DPR-RI), Sanudin Zebua (Pembina Yayasan UT Parwira), Ketua Yayasan (Adv. Radius Purnawira Hulu, ST, SH, MH), Pdt. Rozaman Mendrofa (pengkhotbah), para dosen dan mahasiswa UT Parwira Parwira serta undangan lainnya. (YL)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version