Luar Biasa, Muhammad Makky Masuk Top 100 Ilmuan di Indonesia, Ini Fakultas Tempat Dia Mengajar

Doktor Eng Muhammad Makky
Doktor Eng Muhammad Makky

PADANG-Makin bertambah peneliti Universitas Andalas yang reputasinya makin diakui di nasional maupun internasional. Terbaru, Doktor Eng Muhammad Makky masuk dalam daftar Top 100 Ilmuan di Indonesia versi AD Scientific Index tahun 2024.

Penilaian AD Scientific Index ini berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah para ilmuwan dalam enam tahun terakhir.

Muhammad Makky yang juga merupakan Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Universitas Andalas ini masuk dalam deretan 100 besar peneliti oil palm, automation, machine vision, spectroscopy dan nondestructive.

Lembaga ini melakukan pemeringkatkan dan menganalisis ilmuwan dari seluruh dunia berdasarkan kinerja ilmiah serta nilai tambah dari produktivitas ilmiah mereka.

Indeks ini memberikan peringkat institusi berdasarkan karakteristik ilmiah dari ilmuwan yang berafiliasi. Basis penilaian dan pemeringkatan ilmuwan dilihat dari produktivitas dan efektivitas kerjanya dalam enam tahun terakhir.

Baca Juga  Selain Bupati Labuhanbatu, Ada Pihak Lain yang Terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK

Adapun mengenai indikator yang disajikan dalam pemeringkatan ini terdiri dari h-index, i10 index dan jumlah sitasi.

Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Muhammad Makky yang masuk 100 Ilmuan di Indonesia versi AD Scientific Index tahun 2024.

Capaian yang diraih diharapkan mampu menginspirasi dan memacu semangat para peneliti lainnya di Universitas Andalas untuk dapat berprestasi, termasuk dalam pemeringkatan ini ke depannya.

“Masuknya ke dalam 100 Ilmuan di Indonesia versi AD Scientific Index tahun 2024 membuktikan peneliti Universitas Andalas diakui secara internasional dengan publikasi yang banyak disitasi oleh para peneliti lain di berbagai belahan dunia,” ujarnya, Selasa (7/11/2023).

Baca Juga  Selamat, Efa Yonnedi Terpilih Jadi Rektor Universitas Andalas

Rektor Yuliandri mengungkapkan Universitas Andalas terus mendorong para penelitinya agar terus giat melakukan publikasi dalam berbagai jurnal internasional melalui berbagai program. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *