Gubernur dan Forkopimda Sumbar Dijadwalkan Kunjungi Papua Barat Daya, Ini Oleh-oleh yang Dibawa

Gubernur dan Forkopimda Sumbar rapat di gubernuran, Padang.
Gubernur dan Forkopimda Sumbar rapat di gubernuran, Padang.

PADANG-Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumatera Barat jadwalkan kunjungan ke Provinsi Papua Barat Daya pada 14-17 November mendatang. Gubernur Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, pertemuan dengan masyarakat dan perantau Minang di daerah tersebut telah diagendakan.

“Kita mengagendakan kunjungan selama empat hari ke Papua Barat Daya bersama forkopimda. Kita akan ke Pos Satgas Yonif 133/YS di Kabupaten Sorong. Ada pertemuan dengan masyarakat, serta para perantau dan tokoh Minang di sana, termasuk nanti kita ke Raja Ampat,” ucap Mahyeldi di Padang, Kamis (9/11/2023).

Dalam kunjungan tersebut, kata gubernur, forkopimda membawa bingkisan buku-buku untuk masyarakat serta rendang untuk prajurit yang bertugas di daerah tersebut. Namun, karena faktor keamanan dan jarak tempuh, direncanakan hanya tiga pos pengamanan yang akan dikunjungi, masing-masing Pos Kotis, Pos Kisor dan Pos Imsum.

Baca Juga  Dua Tetangga Beda Kondisi, Riau Siaga Darurat Karhutla, Sumbar Siaga Darurat Banjir dan Longsor

“Nanti kita akan bawa buku dan rendang ke sana sebagai oleh-oleh. Kunjungan ini jadi kesempatan bagi kita untuk melihat luasnya wilayah Indonesia, dan betapa pentingnya kita merawat wilayah kedaulatan kita,” ucap gubernur yang dikutip dari siaran pers Biro Adpim Setdaprov Sumbar.

Danrem 032/Wbr, Brigjen TNI Rayen Obersyl mengatakan, mengingat kunjungan dilakukan ke daerah yang cukup rawan, maka memang tidak banyak pilihan titik kunjungan yang tersedia, sehingga hanya Pos Kotis, Pos Kisor, dan Pos Imsum yang bisa disinggahi.

“Semua persiapan kita matangkan sebelum kunjungan, agar banyak manfaat yang kita dapat dari kunjungan ini,” ucap Danrem.

Baca Juga  Luput dari Kamera, Ini Penyanyi Bawakan Lagu Nasional Usai Laga Indonesia dengan Arab Saudi

Rapat itu juga diikuti Kajati Asnawi, Wakapolda Brigjen Edi Mardianto dan pejabat lainnya. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *