SOLOK-Bupati Epyardi Asda buka pelatihan peningkatan kapasitas kepala jorong se-Kabupaten Solok di Ballroom Chinangkiak Dream Park, Senin (13/11/2023).
Kepala jorong merupakan unit pemerintahan terdepan, kalau di kota setingkatkan dengan rukun tetangga (RT).
Selain bupati, juga hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan dan SDM, Asisten I, Syahrial, kepala OPD, camat dan lainnya.
Bupati Epyardi Asda mengatakan, dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai kepala jorong tentu harus memahami aturan perundang-undangan yang mengatur jalannya pemerintahan nagari.
“Kita tidak ingin para kepala jorong bertentangan dengan aturan dan perundang-undangan selama menjalankan tugas dan kewajiban,” ujarnya.
Bupati menyampaikan, berdasarkan pengalaman yang ditemui, masih ada kesalahan di pemerintahan nagari dan kepala jorong karena ketidaktahuan tentang hukum dan aturan. “Maka dari itu timbul keinginan untuk memberikan pelatihan bagi kepala jorong agar lebih memahami mengenai tugas pokok dan fungsi,” katanya.
“Harapan saya mari ikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya sehingga memberikan manfaat yang bisa digunakan dalam menjalankan tugas dan kewajiban,” terangnya.
Kepala DPMN, Romi Hendrawan mengatakan, peserta pelatihan 414 kepala jorong. Kegiatan berlangsung selama delapan hari, 13 sampai 21 November 2023. (*)
