Daerah  

Puncak Perayaan Misi dan Reformasi ke-158, Sokhiatulo Laoli Letakkan Batu Pertama Pembangunan Makam Misionaris

Sokhiatulo Laoli letakkan batu pertama pembangunan makam misionaris
Sokhiatulo Laoli letakkan batu pertama pembangunan makam misionaris

NIAS BARAT-Seorang tokoh Gereja BNKP, Sokhiatulo Laoli letakkan batu pertama pada pembangunan makam misionaris di samping Gereja Jemaat BNKP Lolomboli Moro’ö, Kecamatan Moro’ö, Kabupaten Nias Barat, Minggu (29/10/2023).

Kegiatan itu dirangkai dengan Puncak Perayaan Misi dan Reformasi ke-158 tahun dan Hari Ulang Tahun Resort 46 ke-14 dan bertema “Gembalakanlah domba-dombaku (Yohanes 21:15c).

Sedangkan, sub tema: dengan semangat misi dan reformasi, kita tingkatkan kualitas pelayanan dan terus menjadi berkat di tengah-tengah umat Tuhan.

Acara tersebut dihadiri Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, Pdt. Oklisman Gulo (Ketua BPMS BNKP sekaligus pengkhotbah), Praeses Resort 46, jemaat se-Resort 46 dan undangan lainnya.

Sebelumnya, prosesi diawali memasuki ruangan diiringi dengan tarian dan pengalungan bunga kepada para tamu yang hadir serta dilanjutkan pemberian sekapur sirih.

Ketua panitia pelaksana, Sidema Zai menerangkan, kegiatan ini berdasarkan hasil Keputusan BPMR 46 BNKP tertanggal 09 Juni 2023. Adapun berbagai perlombaan yang dilaksanakan, yaitu khotbah mini dan vocal group antar 11 jemaat di wilayah Resort 46.

“Kami berterima kasih kepada beberapa tokoh yang hadir saat ini dan memohon dukungan supaya acara yang dilaksanakan pada saat ini bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Mewakili tokoh Gereja BNKP, Sokhiatulo Laoli menyebutkan, melalui perayaan misi dan reformasi ini untuk mengingatkan kembali masuknya Injil di Kepulauan Nias dan tentu hal ini sangat berarti.

“Kita sebagai pengikut Kristus harus hidup dalam kasih, hidup dalam kekudusan, taat, setia dan selalu membawa damai serta melayani,” ujar Sokhiatulo Laoli.

Dia mengajak jemaat untuk merenungkan dan mengevaluasi diri apakah sudah hidup benar dalam melakukan dan melaksanakan kewajiban terhadap Tuhan.

“Menjadi Kristen yang sejati harus benar-benar nyata dalam hidup dan perbuatan dengan bersikap jujur tanpa menghakimi, iri hati dan benci terhadap sesama,” kata dia.

Sokhiatulo Laoli mengucapkan selamat merayakan misi dan reformasi ke-158 dan HUT Resort 46 ke-14 tahun. (YL)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version