PADANG-Lompong sagu merupakan makanan tradisional masyarakat Minang. Sagu diparut, setelah jadi tepung diaduk dengan beragam bahan. Kemudian, dibungkus dengan daun pisang. Lalu dibakar. Di dalam sagu itu ada gula aren.
Makanan itu telah ada sejak dahulu yang masih lestari hingga kini. Cuma, banyak generasi milenial yang tak kenal dengan kuliner itu. Lompong sagu dianggap makanan jadul. Makanan itu tak dilirik anak muda, karena rasa dan penampilan tak sesuai dengan kuliner kekinian.
Kue lompong sagu merupakan kue khas Minang yang sudah jarang ditemukan keberadaannya. Kue yang terbuat dari tepung sagu yang diaduk bersama pisang kepok, santen, kelapa, dan gula aren ini memiliki citarasa yang manis. Kue ini dibuat dengan cara dipanggang di atas bara hingga memiliki aroma khas sisa pemanggangan. (*)