PADANG-Sejarah bisa tercipta di Universitas Andalas. Sebelum ini, belum pernah ada kaum ibu atau bundo kanduang yang jadi rektor. Kini, bundo kanduang itu berpeluang ukir sejarah.
Dari tiga nama yang terpilih jadi calon rektor, ada seorang perempuan. Dia adalah Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph. D. Dia meraih 13 suara dari 62 anggota senat akademika universitas yang memberikan suara.
Senat Akademik Universitas (SAU) Universitas Andalas menetapkan tiga calon rektor periode 2023-2028. Tiga nama itu didapat setelah dilakukan tahap penyaringan. Tiga kandidat itu melaju ke tahap pemilihan dan pelantikan oleh Majelis Wali Amanat (MWA).
Penyaringan berlangsung di Convention Hall Kampus Limau Manis, Rabu (18/10/2033). Penyaringan itu dihadiri panelis Prof. Fasli Jalal, Rektor Prof. Yuliandri, Waka MWA Prof. Werry Darta Taifur, Ketua Panitia Pilrek Prof. Febrin Anas Ismail dan anggota SAU.
Ketua SAU Universitas Andalas Prof. Syafrizal sy mengapresiasi 12 bakal calon yang telah mewakafkan diri dan memikirkan terkait apa yang belum dicapai serta yang dibutuhkan kampus ke depan agar mendapat pengakuan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menurutnya, memilih satu di antara ke-12 bakal calon (bacalon) rektor sangatlah berat karena semuanya bagus-bagus. “Kalaupun mau dipilih semuanya tidaklah mungkin karena dalam aturannya one man one vote,” ujarnya.
Dia yakin hingga saat ini suasana pilrek sangat kondusif aman dan tentram. Prof. Syafrizal juga melihat ada sebuah kemajuan dalam proses pilrek ini, salah satunya bacalon tidak mesti mendaftarkan diri secara langsung karena tidak berkesempatan hadir dalam rentang waktu yang ditetapkan panitia tetapi bisa diwakilkan.
Dalam hal ini, dikatakannya dari total 69 anggota SAU, 62 orang menggunakan hak suaranya, karena lima anggota SAU ikut sebagai bacalon dan dua tidak hadir. “Jadi ada tujuh anggota senat yang tidak bisa menggunakan hak suaranya,” tambahnya.
Ia juga mengimbau siapapun yang terpilih nanti sebagai rektor mari dukung bersama-sama, bagaiamana Universitas Andalas lima tahun ke depan dapat dipandang dalam dunia pendidikan terutama di tingkat nasional maupun internasional.
Tiga calon rektor yang terpilih akan diserahkan kepada MWA adalah Prof. Fatma Sri Wahyuni, Dr. Efa Yonnedi, dan Prof. Ikhwana Elfitri. Ia menambahkan ketiga calon rektor ini akan dilakukan pemilihan oleh MWA pada 31 Oktober 2023, sedangkan pelantikan oleh MWA pada 24 November mendatang.
Hasil penyaringan di tingkat SAU :
- Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph. D (13 suara)
- Dr. Efa Yonnedi, Akt (11 suara)
- Prof. Ikhwana Elfitri, Ph. D (10 suara)
- Dr. Munzir Busniah, M. Si (7 suara)
- Ir. Insannul Kamil, Ph. D IPM, ASEAN Eng (5 suara)
- Dr. Ing Uyung Gatot, ST, MT (4 suara)
- Prof. Dr. rer. soz. Nursyirwan Effendi (4 suara)
- Dr. Charles Simabura, SH, MH (3 suara)
- Prof. Ir. Novizar, M.Si (3 suara)
- Prof. Dr. dr. Afriwardi, Sp. KO, MA (2 suara)
- Dr. Ir. Feri Arlius, MSc (0 suara)
- Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph. D (0 suara).
Ini para rektor Unversitas Andalas lengkap dengan periode jabatan.
- Prof.dr. M.Syaaf 1956-1958
- Prof.dr. A. Roesma 1958-1964
- Prof.Drs. Harun Al Rasyid Zein 1964-1968
- Prof.dr. Busyra Zahir 1968-1976
- Prof.Drs. Mawardi Yunus 1976-1984
- Prof.Dr.Ir. Jurnalis Kamil, M.Sc. 1984-1993
- Prof.Dr.Ir.H. Fachri Achmad, M.Sc. 1993-1997
- Prof.Dr.H. Marlis Rahman 1997-2006
- Prof.Dr.Ir.H. Musliar Kasim, M.S. 2006-2011
- Prof. Dr.H.Werry Darta Taifur,SE.,MA 2011-2015
- Prof. Dr. Tafdil Husni, SE., M.B.A 2015-2019
- Prof. Yuliandri 2019-2023
Nah, akankah sejarah itu terukir? (*)