KOTA SOLOK-Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra buka sosialisasi kader Poktan Bina Keluarga Balita (BKB). Sosialisasi dilakukan guna mengatasi anak anak dari persoalan gizi buruk. Sosialisasi diadakan di aula DPPKB, Rabu (6/9/2023).
Sosialisasi itu dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Ardinal, perwakilan BKKBN Sumatera Barat serta para kader BKB kelurahan.
Wakil Wali Kota Ramadhani Kirana Putra mengatakan, sosialisasi ini sebagai upaya mengurangi balita yang mengalami gizi buruk, perkembangan terlambat, kecerdasan kurang serta meningkatkan kualitas kinerja para kader agar lebih profesional.
“Karena sehebat apapun pendidikan formal di kota kita ini, namun jika gizi anak tidak diperhatikan dari ibu hamil sampai dengan balita dan menjelang masuk sekolah, tentu juga tidak akan memberikan hasil yang maksimal terhadap masa depan anak-anak kita nantinya,” kawa wakil wali kota.
Menurut wakil wali kota, pembangunan sumber daya manusia sangat penting dan merupakan prioritas utama yang indikasikan melalui tiga bidang, yakni pendidikan, kesehatan dan perekonomian atau lebih dikenal dengan indeks pembangunan manusia.
Dhani menyampaikan, program peningkatan kualitas sumber daya manusia berkaitan erat dengan program peningkatan ketahanan keluarga.
Dhani menyebutkan, pemerintah telah menetapkan kebijakan bidang ketahanan keluarga dalam program kependudukan khususnya program keluarga berencana, yaitu keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan dan bertanggung jawab.
Wakil wali kota menyampaikan terimakasih kepada ibu-ibu kader yang selama ini dengan sukarela telah membantu pemerintah dalam sosialisasi ketahanan keluarga. (SIS)
