Daerah  

Terseret Arus Sungai Batang Hari, Bocah Ditemukan Meninggal

Warga dan petugas di lokasi kejadian
Warga dan petugas di lokasi kejadian

DHARMASRAYA-Seorang bocah jenis kelamin laki-laki yang berumur 2 tahun terpeleset dan terseret arus irigasi Sungai Batang Hari.

Peristiwa itu di Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (3/9/20223).

Bocah itu ditemukan lebih kurang dua jam setelah korban berhasil dilaporkan terseret arus sungai.

Wali Nagari Sikabau, Abdul Razak mengatakan, bocah yang terseret arus itu bernama Muzamil A Talif. Dia merupakan warga Jorong Tanjung Salilok, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung.

“Kami selaku Pemeritahan Nagari Sikabau mendapat informasi tersebut dari salah satu keluarga mengatakan korban tersebut diduga terpeleset dan terseret arus sungai yang tidak jauh dari belakang rumah orang tua korban tersebut,” katanya.

Baca Juga  Pasar Pulau Punjung dan Kantor Wali Nagari Didatangi Brimob dan TNI, Ada Apa?

Mendapat informasi tersebut, pemerintah nagari beserta perangkat dan kepala jorong menuju ke lokasi kejadian bersama anggota BPBD Dharmasraya.

Warga dan tim melakukan pencarian korban dengan menggunakan perahu karet dan tali yang dibentangkan di saluran irigasi tersebut.

“Kami mendapat informasi korban ditemukan warga yang sering memancing di Jorong Pisang Rebus, Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung,” kata wali nagari.

Korban ditemukan lebih kurang 2.5 kilometer dari TKP awal. “Korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. Kemudian korban kami serahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan,” ucap Wali Nagari Sikabau, Abdul Razak. (eko)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *