KUANSING-Kapolsek Kuantan Hilir, AKP Sutarja selalu tampil bersahaja dan dekat dengan masyarakat. Dia selaku mengutamakan dialog dengan masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban.
Ketika dijumpai Kamis (2/9/2023), kapolsek itu bercerita panjang lebar tentang perjalanan karir dan pendidikannya.
Sutarja merupakan putera Daerah Istimewa Yogyakarta. Dia anak dari pasangan Mulio Duharjo dan Rukiyah.
Orang tuanya petani. Sutarja menamatkan SD di Yogya. “Istri saya seorang guru yang berstatus ASN,” katanya.
Sutarja menamatkan SMP dan SMA di Cepu. “Setelah tamat SMA, saya ikut tes masuk TNI pada 1987, namun gagal,” katanya.
Dia menambahkan, pada 1988, dia ikut tes bintara kepolisian di Semarang dan lulus seleksi. Dia mengikuti pendidikan bintara di SPN Purwokerto Jawa Tengah tamat pada 1989.
Setelah tamat, dia ditempatkan di Purwokerto. “Kemudian pindah ke Batam,” kata dia.
Perjalanan karirnya berlanjut hingga pindah ke Polres Indragiri hulu (Inhu). Di sana, dia ditempatkan di Polsek Pasir Penyu Air Molek waktu berpangkat sersan dua.
Ketika pangkatnya Aiptu, dia ikut tes pendidikan perwira alih golongan pada 2012. Sutarja menjalani pendidikan perwira selama satu bulan di SPN Pekanbaru.
Singkat cerita, ketika sudah perwiwa dia dinas di Polres Inhu. “Selama bertugas di Polres Indragiri Hulu sudah empat kali jadi kapolsek,” katanya.
Pada 2023, dia dipercaya menjadi Kapolsek Kuantan Hilir di Polres Kuansing.
Bagi masyarakat Kuansing dan Inhu, khususnya kaum milenial tidak ada yang tidak mengenal sosok anggota polri yang satu ini.
Kapolsek Kuantan Hilir membawahi dua kecamatan, masing-masing Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang. Dia tak segan-segan untuk membantu warga. (Ridhomagribi)