Musim Kemarau: 609 Titik Panas Terpantau di Sumatera, di Sumbar Muncul 10 Hotspot

Ilustrasi titik api. (kompas.com)
Ilustrasi titik api. (kompas.com)

PEKANBARU-Jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera, Senin (4/9/2023), tercatat sebanyak 609 titik panas. Angka yang dirilis BMKG Pekanbaru ini tercatat menurun dari angka kemarin yang mencapai 717 titik panas.

Forecaster BMKG Pekanbaru, Yasir Prayuna mengatakan meskipun terjadi penurunan, jumlah ini masih termasuk tinggi dan memerlukan perhatian serius.

“Dalam data ini, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi wilayah dengan jumlah titik panas terbanyak, mencapai 343 titik panas,” kata Forecaster BMKG Pekanbaru, Yasir Prayuna yang dikutip dari riau.go.id.

Selain itu, ada beberapa provinsi lainnya yang juga masih rentan dan perlu waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) karena muncul hotspot di wilayahnya.

Baca Juga  Panelis Debat Calon Presiden Dilantik Jadi Wakil Rektor Universitas Andalas

Di Lampung terpantau muncul 81 titik panas, Jambi 69 titik, Bangka Belitung 67 titik, Sumatera Barat 19 titik, Bengkulu 17 titik, Kepulauan Riau 3 titik, dan Riau 10 titik.

“Di Riau muncul 10 titik panas yang tersebar di beberapa wilayah, termasuk Kampar 2 titik, serta Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir masing-masing dengan 4 titik panas,” jelasnya.

Untuk itu, pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat perlu tetap waspada dan meningkatkan upaya-upaya pencegahan serta penanggulangan karhutla, mengingat masih ada titik panas yang terpantau di wilayah mereka. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *