14 Tim Perebutkan KBS Cup, Gubernur Banggakan Banyak Pemain Sumbar Dipanggil ke Timnas

Foto bersama usai pembukaan turnamen sepakbola
Foto bersama usai pembukaan turnamen sepakbola

PAYAKUMBUH-Gubernur Mahyeldi Ansharullah membuka kejuaraan sepakbola Koto Baru Sepakbola (KBS) Cup I di Lapangan Panca Dharma, Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Payakumbuh Timur, Payakumbuh, Sabtu (9/9/2023). Mahyeldi mengapresiasi semangat masyarakat dalam memajukan bidang persepakbolaan di Sumbar.

“Kita bersyukur, akhir-akhir ini semakin banyak turnamen sepakbola yang digelar di Sumbar, skopnya pun beragam, mulai dari tingkat nagari hingga provinsi. Itu positif untuk mengasah kemampuan dan mental para pesepak bola lokal atas dasar itulah hari ini saya hadir,” kata Mahyeldi dalam siaran pers Biro Adpim Setdaprov Sumbar.

Melihat dinamika persepakbolaan yang semakin positif, gubernur berharap semakin banyak lahir pesepakbola muda dari Sumbar yang mampu menembus level nasional.

“Tahun ini saja, ada empat pesepakbola Sumbar yang dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-17, padahal dalam dua tahun terakhir, kompetisi sepak bola di daerah tidak seperti sekarang karena terhalang pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Baca Juga  PSPS Riau, Investor Asal Jakarta, Bermain Tetap di Pekanbaru

Gubernur meyakini, ketika pola pembinaan berjalan konsisten dan agenda kompetisi berjenjang terlaksana rutin akan lebih banyak pesepakbola Sumbar yang bisa berkiprah di level klub profesional atau bahkan di tim nasional.

“Secara bertahap kita di provinsi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga terus mengupayakan, agar pembinaan dan kompetisi berjenjang pada setiap cabang olahraga berprestasi dapat digelar secara rutin,” tukuk Mahyeldi.

Ketua panitia KBS Cup, Badirizal Dt. Indo Marajo Nan Mulie menyebutkan, turnamen ini tidak hanya diikuti oleh klub sepak bola asal Sumbar tapi juga melibatkan klub asal Riau.

Baca Juga  Hadapi Jepang dan Arab Saudi, Pemain Asal Lingga Kembali Dipanggil Shin Tae-yong

“Ada 14 klub yang berkompetisi pada turnamen ini,” kata dia.

Ia berharap pemerintah dapat memfasilitasi kompetisi secara berkala bagi klub-klub lokal non profesional. Tujuannya agar bibit-bibit pesepakbola handal dapat terpantau dan para pemain pun memiliki semangat untuk terus berlatih. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *