PADANG-Hujan yang turun sejak Kamis (13/7/2023) hingga Jumat (14/7/2023) membuat Kota Padang tergenang banjir. Sekolah terpaksa diliburkan karena sekolah tergenang.
Jalan menuju akses sekolah juga tergenang. Macet terjadi di mana-mana. Belum ada tanda-tanda hujan akan reda.
Sejumlah kawasan yang terkena banjir parah di Padang, adalah Lubuk Buaya, Jati, Siteba, Tunggul Hitam, Arai Pinang dan lokasi lainnya.
Sejak Kamis malam, petugas BPBD Padang telah mengevakuasi warga di titik yang parah dilanda banjir.
Di Grup WA orang tua murid, beredar video tentang sekolah yang terendam banjir. Di komplek perumahan, warga sibuk menyelamatkan barang-barang rumah tangga aar tidak terendam banjir.
Warga yang terkena banjir bertanya tentang keberadaan lurah sebagai pimpinan yang bertanggung jawab di kelurahan. “Mana Pak Lurah,” kata warga.
Pak lurah itu diharap mendata warga yang terkena banjir.
Ternyata, hampir semua pejabat eselon dua di Pemko Padang beserta 11 camat dan 104 lurah dibawa Wali Kota Hendri Septa menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar. (*)