Daerah  

Kulkas Penuh dengan Daging Kurban, Ini Pesan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Pembagian daping sapi kurban Bupati Kuansing, Suhardiman Amby di Desa Kasang Limau Sunday
Pembagian daping sapi kurban Bupati Kuansing, Suhardiman Amby di Desa Kasang Limau Sunday

PADANG PANJANG-Meskipun daging menawarkan zat gizi yang penting bagi tubuh, tapi jika tidak bijak dalam mengonsumsinya, bisa saja makanan tersebut akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Hal tersebut diutarakan dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang, dr. Sri Angraini, Sp.PD kepada Kominfo, Jumat (30/6/2023).

Menurut World Cancer Research Fund, kata Sri, untuk meminimalkan risiko kesehatan, sebaiknya hanya mengonsumsi daging merah tak lebih dari tiga porsi seminggu. Tiga porsi setara dengan 350-500 gram daging merah matang per minggu atau sekitar 50-70 gram per hari.

Dikatakannya, daging merah memiliki kadar lemak yang tinggi, terutama lemak jenuh. Memakan lemak jenuh dalam porsi yang berlebihan dapat meningkatkan kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi akan meningkatkan risiko berbagai penyakit. Termasuk penyakit jantung, diabetes melitus dan penyakit keganasan.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi daging, terutama di suasana Hari Raya Iduladha seperti saat ini.

“Pertama, daging yang dikonsumsi berasal dari hewan yang sehat dan tidak berpenyakit. Kedua sebaiknya jangan mengonsumsi jeroan, terutama untuk yang sudah berusia 40 tahun ke atas. Ketiga lemak dan tulang sebaiknya hanya diolah sebagai penambah rasa atau dijadikan kaldu, tidak dimakan langsung,” terangnya.

Keempat, tambahnya, saat mengolah daging jangan menambahkan lemak secara berlebihan karena daging yang diolah sudah mengandung lemak.

Lalu, kelima mengonsumsi makanan sehat yang dapat menurunkan kolesterol. Seperti sayuran hijau, buah-buahan, terung, wortel dan oat. Keenam, memperbanyak minum air putih sehingga kebutuhan cairan tercukupi dan buang air besar juga menjadi lancar.

Ketujuh, melakukan aktivitas fisik dan olahraga sederhana. Olahraga dapat dilakukan selama 30-60 menit. Minimal tiga kali seminggu untuk menurunkan kolesterol jahat dalam darah. (*)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version