PADANG-Ribut soal Jakarta International Stadium belum reda. Bahkan, ada rencana ada renovasi dengan anggaran Rp6 miliar. Angka sebanyak itu gede lo. Medingan dibelikan seragam sekolah dan diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Lebih stop ribut soal stadium itu. Kalau memang akses yang dianggap masalah, solusinya sederhana saja. “Jangan main Indonesia di stadion itu. Timnas Indonesia main di stadion lain saja selama Piala Dunia U-17,” ujar Rinto, seorang pecinta bola di Padang, Jumat (7/7/2023).
Rinto menambahkan, biarkan saja negara lain yang main di JIS. Dia menambahkan, Piala Dunia U-17 tak akan ramai. Piala Dunia U-20 yang digelar di Argentina saja sepi.
“Sudahlah, jangan ribut terus. Apa yang cari dari pertengkaran ini. Tak produktif, mendingan pikirkan urusan lain yang bermanfaat,” katanya.
Dia menambahkan, mencari panggung tak ada gunanya. Dikatakan Rinto, Piala Dunia U-17 tak akan ramai. Warga yang negaranya ikut putaran final tak akan berbondong-bondong ke Indonesia.
“Beda dengan Piala Dunia yang sesungguhnya, baru banyak orang yang akan datang ke stadion,” tambahnya.
Dikatakannya, stadion paling akan ramai ketika Indonesia bertanding. Makanya, dilaksanakan saja di stadion yang dianggap aman dan akses cukup untuk itu. Entah itu di Bandung, Surabaya atau Bali.
“Mari kita tutup ribut soal JIS. Kita jangan berpikir menang atau kalah. Stop ego masing-masing-masing,” katanya. (*)
