KUANSING-Merasa lahannya akan dikuasai sebuah perusahaan perkebunan, warga berkemah di kebun sawit di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Warga berkemah di kebun sawit.
Warga Desa Sumber Jaya, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuansing selama 10 hari di lahan mereka. Hingga Senin (7/6/2023), warga masih berkemah.
Koordinator aksi, Maruli Tamba mengaku lahan warga dikuasai pihak perusahaan. Bahkan lahan warga saat ini ingin dikuasai pihak perusahaan. “Ada 73 warga yang sedang berjuang di lokasi, tepatnya di dusun gelombang mempertahankan hak mereka,” kata Maruli Tamba.
Dikatakan Maruli Tamba, 73 melakukan protes dan menggelar aksi demonstrasi selama 10 hari untuk meminta Pemerintah Kabupaten Kuansing hadir agar mendengarkan keluhan dan penderitaan masyarakat.
Lahan perkebunan kelapa sawit warga seluas 173 Hektare digarap petani sejak 1995. “Sekarang lahan warga mau digusur sebuah perusahaan perkebunan sawit,” sebutnya.
Dikatakannya, berbagai intimidasi saat ini mereka hadapi dan masalah lahan yang tak kunjung usai tersebut. “Bahkan kami dari perwakilan warga berangkat ke Jakarta untuk menjumpai Presiden Joko Widodo,” kata dia.
Warga lainnya, Tarmini umur menyebutkan, lahan tersebut merupakan hidup dan mati dia dan warga lainnya. “Kemana lagi kami akan hidup dan bercocok tanam jika lahan tersebut akan dikuasai perusahaan tersebut,” katanya.
“Lahan saya seluas dua hektare yang dari dulu menghidupkan keluarga kami. Besar harapan kami sebagai masyarakat kecil agar pemerintah daerah, provinsi maupun pusat membantu kami yang tertindas ini,” katanya. (RM)