PEKANBARU-Tim dari Sekretariat Negara (Setneg) bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau menetapkan sapi milik Franto Kukuh Sulahi Rio, peternak di Desa Petala Bumi, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu sebagai sapi kurban Presiden Jokowi.
Sapi jenis Brahman, umur tiga tahun dua bulan dengan seberat 906 kilogram itu nantinya akan dipotong Idhul Adha nanti dan dibagikan dagingnya untuk masyarakat Riau.
Tim yang turun langsung ke Inhu mengecek kondisi kesehatan sapi tersebut. Setelah memastikan kondisi sapi tersebut bebas dari penyakit, tim langsug nego harga. Awalnya sapi tersebut dibandrol oleh seharga Rp100 juta.
Namun setelah dilakukan penawaran, akhirnya sapi tersebut dilepas oleh pemiliknya seharga Rp92.500.000, Sapi ini nantinya akan dibawa ke Masjid Nurul Wathan milik Pemprov Riau yang berada di Jalan Siak II Kecamatan Rumbai Barat.
“Sudah diputuskan oleh tim, sapi yang di Inhu itu yang akan dijadikan sebagai sapi kurban Jokowi. Tim sudah melihat dan mengecek langsung dan sudah nego harga langsung dengan pemilik sapi. Harganya Rp 92.500.000, sudah sampai ke di Pekanbaru,” kata Herman yang dikutip dari riau.go.id.
Sebelumnya ada empat sapi yang diperiksa dan diusulkan menjadi sapi kurban bantuan kemasyarakatan dari Presiden Jokowi di Riau. Namun setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan, tim memutuskan sapi peternak asal Inhu yang paling memenuhi syarat. (*)