BATUSANGKAR-Sebelum berangkat ke Tanah Suci Makkah, sebanyak 336 jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Tanah Datar melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Luhak Nan Tuo dilepas Bupati Eka Putra yang ditandai pemasangan skraf dan baju kepada petugas haji, Sabtu (10/6/23) di Mesjid Nurul Amin Pagaruyung.
Turut hadir di kesempatan tersebut Kepala Kemenag Tanah Datar diwakili Kasi Bimas H. Algafari, Ketua KBIHU Luhak Nan Tuo Aulia Rijal dan ratusan jemaah haji.
Aulia Rijal menyebutkan, KBIHU adalah mitra pemerintah dalam memberikan bimbingan dan pendampingan jemaah, utamanya dalam manasik. “Sebanyak 336 JCH Tanah Datar selama tiga tahun ini telah dilakukan pendampingan, bimbingan dan manasik untuk kesiapan keberangkatan ke Tanah Suci. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik, dan Insya Allah JCH yang akan berangkat mendapatkan haji yang mabrur,” ungkapnya.
Aulia Rijal sampaikan, jamaah calon haji asal Tanah Datar yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 336 jamaah yang tergabung di dalam dua kloter yaitu kloter 12 sebanyak 299 jemaah, dan sisanya 37 jemaah tergabung dengan kloter 17.
Kasi Bimas Kemenag Tanah Datar, Algafari sampaikan Kementerian Agama dalam pelayanan haji tidak bisa berdiri sendiri tetapi harus bersama-sama dengan KBIHU yang ditunjuk secara resmi oleh pemerintah Indonesia.
Algafari juga sampaikan ucapan terima kasih kepada KBIHU Luhak Nan Tuo, yang telah membimbing JCH Tanah datar sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah.
Bupati Tanah Datar Eka Putra berharap KBIHU Luhak nan Tuo sebagai pihak yang bersinggungan langsung ikut memotivasi CJH agar mempersiapkan diri untuk mengikuti seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji nantinya.
“KBIHU sangat dekat dengan jamaah. Di tengah cuaca yang panas di Makkah, serta jemaah lansia yang juga banyak, kami ajak KBIHU untuk mengedukasi jemaahnya agar mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah di Makkah,” kata Eka Putra. (*)
