PEKANBARU-Pemerintah Provinsi Riau mendapatkan bantuan satu unit helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Helikopter tersebut akan digunakan untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal mengatakan, helikopter bantuan BNPB tersebut tiba di Pekanbaru, Senin (1/5/2023). Helikopter itu nantinya akan digunakan untuk berpatroli mengawasi karhutla.
“Kami baru saja menerima bantuan helikopter patroli dari BNPB. Helikopter yang dikirim ke Riau ini termasuk helikopter baru,” katanya.
Dikatakannya, helikopter tersebut bisa digunakan untuk berpatroli udara selama 3,5 jam. Jika nantinya ditemukan ada Karhutla, maka akan langsung dilaporkan guna ditangani lebih lanjut, baik melalui darat ataupun udara.
“Dengan adanya helikopter, patroli Karhutla akan lebih mudah dan cepat. Jika ada Karhutla, dapat langsung dilaporkan untuk ditangani,” ujarnya yang dikutip dari riau.go.id.
Selain helikopter patroli tersebut, pihaknya saat ini juga sedang menunggu helikopter untuk water boombing yang sedang dikirimkan dari Australia. Saat ini, posisi helikopter tersebut sudah berada di Kupang.
“Helikopter water boombing yang dikirim dari Australia sudah berada di Kupang, sedang di cek oleh pihak Bea Cukai. Diharapkan, pekan ini juga sudah sampai di Riau,” sebutnya. (*)
