SERGAI- Kecewa terhadap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, warga Pantai Cermin tanam pohon pisang di badan jalan yang berlubang. Kekecewaan itu dikarenakan jalan yang menjadi akses pendukung antar desa dan kecamatan rusak parah sejak lama, namun belum juga dilakukan perbaikan. Diketahui jalan tersebut berstatus jalan provinsi.
Penanaman pohon pisang dilakukan, Senin (6/3/2023) sekitar pukul 19.30. Awalnya, seorang anggota Pantarlih TPS 12 Desa Besar II Terjun, Kecamatan Pantai Cermin, kecelakaan di lokasi tersebut. Warga itu meninggal dunia di tempat kejadian. Korban bernama Rostina
Menurut Supianto, warga Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin yang juga kerabat korban mengatakan, penanaman pohon pisang di badan jalan tersebut merupakan bentuk spontanitas dan solidaritas warga dan mahasiswa di Pantai Cermin. Hal itu merupakan bentuk kekesalan kepada pemerintah provinsi yang terkesan kurang peduli terhadap kondisi jalan di Sergai.
Dikatakan Supianto, awalnya diduga adiknya mengelakkan truk yang ada di depan, lalu sepeda motor masuk ke dalam lubang yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan dan menyebabkan adiknya meninggal dunia. “Kami sangat bersedih dengan kejadian itu,” katanya.
Dulu sebelum berstatus jalan provinsi, jalan di Pantai Cermin selalu diperhatikan, tidak sampai rusak separah ini. Dulu kalau rusak diperbaiki pemerintah kabupaten, namun sekarang setelah berstatus jalan provinsi malah dibiarkan hancur. “Jujur kami kecewa terhadap pemerintahan di Sumatera Utara. Apalagi Pantai Cermin merupakan lokasi wisata,” kata dia. (HRP)