JAYAPURA-Kepolisian Resor Jayapura tengah mendalami kebakaran yang menghanguskan delapan kios di Jalan Youmakhe, Distrik Hinekombe, Sentani, Kabupaten Jayapura, tepatnya di depan BTN Ceria, Kamis (12/1/2022) malam.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, dari keterangan saksi yang merupakan pemilik warung makan yang berada di seberang jalan TKP kebakaran melihat, korban Kristin Ramli keluar dari warung miliknya dengan kondisi terbakar kemudian diikuti dengan suaminya M. Sapri yang mendorong korban Kristin kedalam parit di depan warungnya.
Kemudian korban Kristin berteriak minta tolong kepada saksi pemilik warung di sebelahnya, namun karena melihat kondisi korban dalam luka bakar sampai di kepalanya sehingga saksi takut untuk menolongnya.
“Korban kemudian naik dari atas parit dan duduk merintih kesakitan di depan warung milik saksi akibat luka bakar yang dialaminya dan tidak lama kemudian korban dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Tidak berselang lama, api dari warung milik korban kemudian muncul dan terlihat semakin membesar karena bahan bangunan yang semi permanen membuat mudah dilahap api, kemudian merembet dan membakar kios yang lain.
“Mendapat laporan tersebut dari masyarakat, anggota Piket Polres Jayapura dengan cepat menggunakan Mobil Waterconan langsung mendatangi TKP untuk membantu memadamkan api,” ujarnya.
Setibanya di TKP, anggota kemudian dibantu masyarakat berupaya untuk memadamkan api dan membantu mengevakuasi barang-barang warga yang bisa diselamatkan. Kurang lebih satu jam kemudian api berhasil dipadamkan.
Kabid Humas menambahkan, kasus kebkaran tersebut diduga berasal dari ledakan kompor gas, namun masih dilakukan pendalaman oleh Satuan Polres Jayapura untuk mengetahui penyebab pastinya dan sementara korban luka bakar saat ini telah mendapat perawatan di RSUD Yowari. (farid)