Daerah  

Sekda se-Indonesia Terkesan dengan PDIKM dan Sate Mak Syukur

sekda se indonesia
Penampilan kesenian menyambut kunjungan sekda se-Indonesia ke PDIKM Padang Panjang. (kominfo)

PADANG PANJANG-Rombongan sekretaris daerah (sekda) se-Indonesia terkesan dengan Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) berupa rumah gadang yang sarat dengan filosofi dan makna. Mereka juga sangat menikmati kuliner Sate Mak Syukur.

Rombongan yang tergabung dalam Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) mengelilingi sejumlah daerah di Sumatera Barat. Salah satunya Padang Panjang, Rabu (21/12/2022).

Kunjungan ini dilakukan setelah melaksanakan rapat kerja nasional di Padang. Rombongan dipimpin Sekda Sumbar, Hansastri. Mereka disambut Sekdako, Sonny Budaya Putra dan Kadis Porapar, Maiharman.

Hansastri mengatakan, pemprov ingin memperkenalkan destinasi wisata di Sumbar kepada sekda se-Indonesia ini. Salah satunya PDIKM. Rombongan juga diperkenalkan dengan kuliner khas yang terkenal di Sumbar, Sate Mak Syukur.

Baca Juga  Jadi Korban Kekerasan di Payakumbuh, Istri Laporkan Suami ke Polisi

“Di PDIKM rombongan dijelaskan tentang filosofi Rumah Gadang secara singkat. Tamu-tamu kita terkesan dengan penjelasan adat istiadat dan filosofi Rumah Gadang di Minangkabau yang sangat dalam maknanya,” katanya yang dikutip dari Komifo.

Sekdako Sonny Budaya Putra menyampaikan terima kasih dan apresiasi telah menunjuk Padang Panjang sebagai salah satu tujuan dari rombongan Forsesdasi.

Sonny berharap kehadiran rombongan, semakin memperkenalkan Padang Panjang dengan segala budaya dan keanekaragamannya. “Semoga dari hasil kunjungan ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Padang Panjang,” sebutnya.

Adapun Sekda Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Suprizal Yusuf menuturkan, bakal berkunjung kembali ke Sumatera Barat, khususnya ke Padang Panjang. Dirinya mengagumi adat isitiadat di Sumbar sebagai salah satu yang tertua di Indonesia.
Menurutnya, daerahnya mesti datang ke Sumbar, khususnya ke Padang Panjang. Mengadopsi hal-hal yang bisa diterapkan di daerahnya seperti kelestarian rumah adat yang terpelihara, dirawat dengan baik. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *