PADANG PARIAMAN-Sekolah Luar Biasa di Nagari Sintuk, Kecamatan Sintoga didirikan oleh putri Sungai Pua, Nagari Koto Dalam Barat, Kecamatan Padang Sago, Benaxir terus berkembang
Sekolah itu telah tiga kali adakan pembagian rapor pada peserta didik. Pimpinan sekolah tersebut, Bennazir, Rabu (28/12/22) mengatakan, sekolah yang dipimpinnya sudah beberapa kali mengikuti lomba yang diadakan Dinas Pendidikan Sumatera Barat, seperti Festival 02SN dan Haornas di Padang beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, peserta didik di SLB Sintuk juga pernah mengikuti kejuaraan karate tingkat provinsi. Menurut Benazir, sekolah itu didirikan pada 2021 dan diresmikan Dinas Pendidikan Sumbar.
Sekolah itu terus berkembang. Sekolah kini memiliki 19 murid dengan tiga guru yang merupakan tamatan S1 Pendidikan Luar Biasa (PLB), satu tamatan S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), satu staf tata usaha dan seorang guru pendudikan jasmani.
Peserta didik yang sekolah di SLB itu, adalah anak yang mengalai tuna rungu, tuna grahita dan autis downsyindrom lambat belajar.
Selain sekolah formal, juga nenerima les calistung (baca tulis hitung) untuk anak sekolah dasar yang belum bisa baca tulis. Tingkatan yang ada sekarang, TKLB, SDLB, SMPLB dan SMALB. Untuk satu kelas maksimal satu guru dan satu rombel terdiri lima peserta didik.
Disampaikan Benazir, di sekolahnya juga ada ekstrakurikuler seni tari keterampilan umum, tata boga, tata rias dan seni baca tulis Alquran.
SLB Sintuk juga menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan. “Sekolah kami mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat,” katanya. (TKA)
